Translate

Rabu, 23 September 2020

Cara kerja LED(Light Emitting Diode)


Teknologi pencahayaan akan terus berkembang dari waktu ke waktu. 

Lampu LED hingga saat ini menjadi lampu yang memiliki pencahayaan terbaik seiring perkembangan teknologi.

Lampu LED sudah mulai banyak digunakan ketimbang lampu bohlam biasa. 

Hal ini dikarenakan lampu LED lebih memiliki banyak keunggulan dan ramah lingkungan. Lampu LED pun memiliki berbagai macam varian warna.

Namun, apakah kepanjangan dari lampu LED, dan apa saja fungsi serta keunggulannya? 

Nah, berikut ini adalah semua hal yang perlu diketahui tentang lampu LED dari cara kerja hingga keuntungannya. Simak selengkapnya!

Singkatan Lampu LED

Kepanjangan dari lampu LED adalah Light Emitting Diode. Lampu LED memiliki usia pakai yang lebih efisien dibandingkan lampu bohlam. 

Lampu LED mampu menghasilkan cahaya yang indah daripada lampu bohlam yang biasa Anda gunakan sehari-hari.

Bentuk lampu LED mirip dengan sebuah bohlam namun lampu LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas. 

Maka dari itu lampu LED lebih banyak digunakan dibanding lampu bohlam.

Karakteristik Lampu LED
Lampu LED adalah komponen elektronik yang memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. 

Lampu LED terbuat dari bahan semikonduktor.

Lampu LED lebih banyak memiliki varian warna, namun hal itu tergantung dari jenis bahan semikonduktor yang dipakai. 

Lampu LED yang memiliki bentuk seperti bohlam berbeda dengan lampu pijar. 

Karena LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.

Meski memiliki ukuran yang lebih mungil, memakai lampu LED tak kalah menguntungkan lho! 

Karena lampu ini bisa digunakan secara individual ataupun berangkai.

Cara Kerja Lampu LED
Lampu LED adalah lampu yang masuk ke dalam keluarga Dioda dalam artian, lampu LED bersifat semi konduktor.

Cara kerja lampu LED mirip dengan cara kerja Dioda yang memiliki 2 kutub yakni kutub positif dan kutub negatif. 

Lampu LED yang memiliki chip semikonduktor yang akan menimbulkan junction positif dan negatif dan menghasilkan kelistrikan. 

Lampu LED memancarkan cahaya saat dialiri tegangan maju yang dapat  digolongkan sebagai transduser yang berperan untuk mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

Cara Memperbaiki Lampu LED


Meski menjadi teknologi tercanggih di industri pencahayaan hingga saat ini, bukan berarti semua lampu LED memiliki daya tahan yang lama. 

Ada beberapa lampu LED yang mungkin akan mati pada kurun waktu hanya beberapa bulan. 

Hal tersebut bisa saja karena daya listrik yang mengaliri lampu terlalu besar atau terlalu sering menyala.

SINYAL DIGITAL

Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

System digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat memengaruhi nilai akurasi system digital.

Contoh kasus. ada system digital dengan lebar 1 byte (8 bit). maka nilai-nilai yang dapat dikenali oleh system adalah bilangan bulat dari 0 - 255 (256 nilai: 2 pangkat 8).

Kita bandingkan dengan system analog -- di antara angka 0 s/d 255 --... system analaog dapat menghasilkan nilai sebanyak tidak terhingga (0..0,0002... dst).

Namun dengan semakin lebarnya bandwith digital (bisa hampir 3 GByte) dijaman sekarang ini membuat semakin tipisnya perbedaan antara digital dan analog system.


Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu:



Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan utnuk ditranfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan meng – upload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.

Kamis, 04 Juni 2020

RANGKAIAN PENGUAT TEGANGAN & ARUS DC



*KOMPONEN
-solar panel/sollar cell: 4volt,200mA
-kapasistor elco: 100uf
-kapasistor elco: 10uf
-resistor: 1k ohm
-trafo(bikin sendiri): primer 14lilitan & skunder 45lilitan
-diode: by207 atau sejenisnya
-transistor: TIP31 atau sejenisnya
-Aki : 12volt

*CARA KERJA RANGKAIAN

Disini kami menggunakan sollar cell sebagai sumber tegangan & arus kecil yang akan di kuatkan,sehingga dapat mengecas/mencharger AKI 12volt.
Tegangan solar cell 4volt yang melalui basis transistor di kuatkan oleh kumparan primer agar keluaran pada kumparan sekunder sebesar 12volt(3x lipat tegangan) yang nanti akan disalurkan oleh dioda ke AKI sebagai charger/cash.sedangkan arus solar cell yang hanya 200mA yang melalui kumparan skunder pada kolektor transistor akan menguat 3 kali lipat ketika keluar di kumparan primer lalu di kuatkan lagi oleh transistor yang di teruskan melalui kaki kolektor transistor,lalu di teruskan lagi oleh diode ke AKI.