Struktur utama dioda adalah dua buah kutub elektroda berbahan konduktor yang masing-masing terhubung dengan semikonduktor silikon jenis p dan silikon jenis n. Anoda adalah elektroda yang terhubung dengan silikon jenis p dimana elektron yang terkandung lebih sedikit, dan katoda adalah elektroda yang terhubung dengan silikon jenis n dimana elektron yang terkandung lebih banyak. Pertemuan antara silikon n dan silikon p akan membentuk suatu perbatasan yang disebut P-N Junction.
Material semikonduktor yang digunakan umumnya berupa silikon atau germanium. Adapun semikonduktor jenis p diciptakan dengan menambahkan material yang memiliki elektron valensi kurang dari 4 (Contoh: Boron) dan semikonduktor jenis n diciptakan dengan menambahkan material yang memiliki elektro valensi lebih dari 4 (Contoh: Fosfor).
Fungsi Dioda dan Cara mengukurnya - Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang dibuat dari bahan semikonduktor dan memiliki fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke Satu arah tetapi menggunakan arus listrik dari Arah yang berlawanan. Oleh karena itu, Dioda sering digunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya memiliki 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang didasarkan pada teknologi pertemuan pn semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) ke sisi type-n (Katoda) Tapi tidak bisa mengalirkan arus ke arah sebaliknya.
Berdasarkan Fungsi Dioda, Dioda dapat dibagi menjadi Beberapa Jenis, diberikan adalah:
Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Jembatan Dioda) yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC.
Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai tegangan penstabil.
Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator selain lampu penerangan
Foto Dioda yang berfungsi sebagai sensor cahaya
Dioda Schottky yang bekerja sebagai Pengendali