*Daftar Komponen Rangkaian Flip Flop
Berikut spesifikasi komponen yang digunakan dalam rangkaian
lampu kelap kelip :
-Baterai : 9 Volt
-Switch :
(opsional)
-R1 dan R4:
470 ohm
-R2 dan R3:
10K ohm
-Q1 dan Q2:
BC 547
-C1 dan C2 :
100µf
*Prinsip kerja rangkaian lampu flip-flop
Konsep dasar yang digunakan dalam rangkaian lampu flip-flop
ini adalah fungsi transistor sebagai saklar dan charging kapasitor. Secara
awam, transistor akan mengalirkan arus dari kolektor ke emitter ketika tegangan
basis lebih besar dari 0,7 volt (kondisi saturasi). Jika kurang dari 0,7 volt
maka transistor akan memutuskan arus listrik (kondisi cut off).
Saat pertama rangkaian ini dinyalakan, arus listrik mulai
mengisi kapasitor C1 (charging). Tegangan kapasitor ini akan naik perlahan
berbanding lurus dengan nilai kapasitansi dan hambatan resistor R3.
ketika tegangan kapasitor C1 sudah melampui tegangan ambang
yaitu 0,7 volt. Maka transistor Q1 akan mengaliran arus listrik dari kolektor
ke emitter yang melalui LED warna merah.
Proses selanjutnya adalah pengosongan muatan kapasitor C1
karena mengalirnya arus pada transistor Q1. Sementara itu, pada saat bersamaan
kapasitor C2 sedang melakukan proses charging.
Sesaat setelah muatan kapasitor C1 kurang dari tegangan
ambang, tegangan kapasitor C2 tepat melampui tegangan ambang. Sehingga yang
tampak adalah LED merah padam sementara LED hijau menyala. Proses kembali
terulang dari awal.
Adapun resistor R1 dan R4 pada rangkaian flip-flop ini berfungsi
sebagai pembatas arus yang mengalir melalui LED. Sehingga LED bisa terhindar
dari arus listrik berlebih yang bisa menyebabkan kerusakan.
Sedangkan baterai yang dianjurkan sebesar 9 volt DC. Anda
bisa menggunakan tegangan yang lebih rendah namun dengan nyala LED yang kurang
maksimal. Sedangkan jika tegangan lebih dari itu dikhawatirkan akan terjadi
kerusakan pada LED karena arus berlebih.
*RUMUS KECEPATAN FLIP-FLOP
Adapun kecepatan led pada flip-flop tergantung pada C-1
& R-1 atau C-2 & R-4.semakin kecil C(kapasistor) maka semakin cepat
kelap-kelip pada flip-flop.begitu juga dengan R(resistor),semakin kecil nilai R
maka semakin cepat pula pergerakan flip-flop.dengan rumus sebagai berikut:
T=RxC
T=waktu per detik
R=resistor satuannya ohm
C=kapasistor satuannya farad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar