Stun gun merupakan perangkat
elektronik yang secara resmi digunakan
sebagai senjata para penegak hukum di
negara-negara maju. Kata lain dari alat
ini disebut senjata kejut listrik. Mungkin
bagi pembaca sudah pernah melihat
difilm fiksi. Alat yang dirancang tidak
mematikan namun bsa melumpuhkan
manusia dalam hitungan detik. Prinsip
dari alat ini memanfaatkan
penggandaan tegangan yang mencapai
800 KV (800 ribu volt) DC dengan arus
rendah.
Alat ini sengaja dirancang seminimal
mungkin secara fisik dengan tujuan
mobilitas dan hasil yang tidak
diragukan. Tenaga disupplai oleh baterai
3-6 volt DC kemudian dinaikkan dengan
proses switching frekwensi tinggi.
Untuk lebih mudah, silahkan pahami
rangkaian elektronika stun gun pada Gambar-1 dibawah.pada
gambar-1 merupakan Stun gun sederhana
menggunakan IC 555 sebagai switching.
Rangkaian pada gambar-1 terdiri dari satu
komponen oscilator, penguat transitor
dan trafo step up. Oscilator mentrigger
transistor untuk menghasilkan tegangan
yang bersimultan berbentuk gelombang
kotak. Sehingga proses perpindahan
energi listrik dari kumparan primer ke
kumparan sekunder bisa terjadi.
Mungkin pembaca ingat bahwa trafo
atau transformator tidak bisa di aliri
tegangan DC (kebanyakan menggunakan
AC), dengan switching ini tegangan DC
diubah seakan-akan menjadi AC namun
tidak mempunyai puncak negatic (-V).
pada Gambar-2 merupakan Stun gun sederhana
menggunakan transistor sebagai switching
Rangkaian di atas hampir sama dengan
gambar yang pertama. Perbedaan
mendasar pada rangkaian ini
ditambahkan pensaklaran menggunakan
TRIAC, sedangkan oscilatornya
menggunakan komponen resistor dan
kapasitor (RC). Yang perlu dipahami
sebagai seorang anak teknik, rangkaian
ini mempunyai output negatip (-) dan
positif (+) dipasang pada dua elektroda
dengan jarak tertentu (ex: 5 cm). Pada
teori bahan isolator, kuat isolasi udara
diantara gap elektroda tadi + 30 KV/cm,
diatas tegangan tersebut udara sudah
tidak mampu lagi mampu menahan.
Output tegangan yang dihasilkan stun
gun ini berkisar 25 KV - 800 KV,
sehingga pada saat di aktifkan terjadilah
fenomena korona diantara dua elektroda
yang disebabkan ionisasi muatan listrik.
Karena melebihi gradient voltagenya (+
30KV) maka timbullah loncatan api.
Loncatan api inilah yang menyebabkan
manusia atau hewan bisa kejang
kemudian pingsan.
Kini sudah dirilis senjata resmi polisi
amerika yang sering digunakan untuk
melumpuhkan pengendara yang mabuk.
Senjata ini hampir sama dengan stun
gun portable lainnya, namun punya
fitur isi ulang peluru dan bisa
menembak target pada jarak 10 meter.
Peluru diisi dengn bubuk mesiu untuk
mendorong proyektil berupa jarum
tajam (steril). Pada ujung jarum
dipasang kabel yang berasal dari
rangkaian penaik tegangan.
Perlu diketahui, alangkah baiknya kita
siap diri menghadapi tindak kriminal
apalagi untuk kaum hawa yang rentan
dengan tindak kejahatan. Alat ini tidak
mematikan namun bisa melumpuhkan
dalam beberapa saat. Harga di pasaran
relatif murah. Aman, praktis dan legal untuk
disimpan (bagi orang dewasa tentunya).
gambar-1
gambar-2
gambar-3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar